"APA YANG GAK MUNGKIN...?"
Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh..
Kali ini di saya akan menulis mengenai materi "BIG DREAM" dari kajian atau belajar (*lebih senang menyebutnya dengan "belajar") yang disampaikan oleh guru besar Ustadz Yusuf Mansur pada Minggu, 23-Agustus-2015 di Istiqlal. Saya jadi terpikir ingin nulis sesuatu setelah beberapa kali Ayah eh,Ustadz Yusuf Mansur sering mendorong jamaahnya untuk belajar nulis,belajar menyampaikan ulang...dan setelah dipikir-pikir,ada baiknya jika apa yang telah kita dapat bisa di shared lagi kepada mereka yang mungkin saat itu tidak sempat mengikuti atau tidak hadir.Tapi sebelumnya mohon maaf bila ada salahnya dalam menyampaikan.Oke kita langsung ke topik.
APA YANG GAK MUNGKIN?Semua bisa menjadi mungkin jika kita MELIBATKAN ALLAH dalam pencariannya dan ketentuanpun akan berlaku disini.Maksudnya bagaimana?Maksudnya adalah seperti pada Surat Sad (38:35) ,dimana ketika Nabi Sulaiman memohon kepada Allah untuk diberikan Mulk (kerajaan) yang tidak dimiliki orang setelahnya,Nabi Sulaiman minta ampun terlebih dahulu.Jadi gak asal minta,gak asal berdoa.Karena berdoa sendiri kan ada adab-adabnya too.salah satunya ya dengan memohon ampun dulu,bertobat dulu,memperbaiki hubungan dengan Allah,melaksanakan perintah-perintah Allah dulu..baru doa itu akan berlaku.
Kita juga harus yakin akan doa atau keinginan itu sendiri.Meskipun saat kita punya hajat/doa/keinginan/big dream/mimpi,kondisi secara manusiawi mah gak bakalan dapet,gak bakalan bisa,gak bakalan terwujud..tapi Yakinlah,karena "Allah Maha Pemberi - Innaka antal Wahhab" ingatlah bahwa "Sesungguhnya Allah benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang"( QS.Ash-Shu'ara : 9 ).
Apasih mimpi kita???ingin punya Usaha?supaya bisa menolong teman-teman kita yang bingung cari kerja atau menjadikan oranglain jadi pengusaha juga?? Atau kita pingin bisa umroh dan mengumrohkan oranglain?itu urusan kecil dan mudah bagi Allah.Yang jadi masalah adalah mampukah kita yakin akan doa kita sendiri?Kebanyakan kita adalah jadu manusia The Loser..Suudzon dengan keadaan yang belum terjadi..
"Ah,mana mungkin bisa umroh,lawong kerja saja tidak..!!"
"Ah,mana mungkin bisa umroh,lawong kerja saja tidak..!!"
"Ah,buka usaha?modal dari mana..?"
Eh..tuh kan kebanyakan kita berpikir seperti itu .. Kita cenderung melihat sisi ke"tidak punyaan" kita, sisi ke"kekurangan"kita.Kalau kita jadi The Loser alias "Penyerah"(orang yang suka n yerah sebelum perang di mulai)selamanya kita tidak akan brani untuk mencoba, dan melangkah.Makanya mari kita coba untuk melibatkan Allah dalam menggapai BIG DREAM.Caranya ya seperti yang saya tulis tadi, deketin Allah,laksanakan perintah-Nya (kata UYM mah "kerjakan yang wajib,hidupkan yang sunah"). "Allah Dulu,Allah Lagi,Allah terus" jangan "Ikhtiar Dulu,Ikhtiar Lagi,Ikhtiar teruss" ,jika prinsipnya iktiar is no one..maka kalau seandainya berhasil kita akan menjadi sombong. Dan apabila tidak tercapai akan merasa mudah putus asa dan menyerah.
Eh..tuh kan kebanyakan kita berpikir seperti itu .. Kita cenderung melihat sisi ke"tidak punyaan" kita, sisi ke"kekurangan"kita.Kalau kita jadi The Loser alias "Penyerah"(orang yang suka n yerah sebelum perang di mulai)selamanya kita tidak akan brani untuk mencoba, dan melangkah.Makanya mari kita coba untuk melibatkan Allah dalam menggapai BIG DREAM.Caranya ya seperti yang saya tulis tadi, deketin Allah,laksanakan perintah-Nya (kata UYM mah "kerjakan yang wajib,hidupkan yang sunah"). "Allah Dulu,Allah Lagi,Allah terus" jangan "Ikhtiar Dulu,Ikhtiar Lagi,Ikhtiar teruss" ,jika prinsipnya iktiar is no one..maka kalau seandainya berhasil kita akan menjadi sombong. Dan apabila tidak tercapai akan merasa mudah putus asa dan menyerah.
Ingat nggak kisah Nabi Musa saat di kejar Firaun dan bala tentaranya (dalam surat Ash-Shu'ara),dimana ketika Nabi Musa dan pengikutnya berada di pinggir laut dan pengikutnya bilang bahwa "..sesungguhnya kita akan benar-benar tersusul" tapi Nabi Musa Yakin "Sekali-kali kita tidak akan tersusul,sesungguhnya Tuhanku besertakukelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku" (QS Ash Shu'ara : 61-62) dan keyakinan Nabi Musapun terwujud,Allah telah membelah lautan itu melalui mu'zizat tongkat Nabi Musa,Nabi Musa dan pengikutnya kemudian menyebrangi lautan dan selamat,sedangkan Firaun dan bala tentaranya yang kemudian ikut menyusulpun tenggelam,karena lautan tersebut telah menyatu kembali..Subhanallah.. itulah kisah mu'zizat Nabi Musa atas keyakinannya terhadap pertolongan Allah.
Jadi intinya, jika kita memiliki Mimpi,Doa,Hajat,Keinginan..jangan ragu untuk berusaha mewujudkan,mengupayakan,meminta kepada NYA disertai Ikhtiar khan,dan serahkan kembali hasilnya kepada Allah,..baru itu yang dinamakan "Tawakal". Pokoknya kuncinya mah " Allah Dulu,Allah Lagi,Allah teruuus.." Gedein niatnya,gedein yakinnya ,gedein pula ikhtiarnya. Karena tidak ada yang tidak mungkin terjadi jika Allah sudah turun tangan atau berkehendak..
Soo.. ayo kita deketin yang punya Dunia dulu sebelum kita kejar dunia.
And If You think You can DO It, You can..
Sekian dulu materinya ya.. semoga bisa sedikit bermanfaat,dan mohon maaf bila ada salah-salah dalam penulisan ,harap maklum masih belajar...next kita tulis-tulis lagi In syaa Allah.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..
Komentar
Posting Komentar
Trims sudah berkunjung,silahkan tinggalkan jejak ^_^